Sunday, May 27, 2018

Beternak Ayam Petelur


Beternak Ayam Petelur – Kebutuhan telur ayam mengalami peningkatan setiap harinya, karena telur ayam telah menjadi kebutuhan pokon sehari-hari. Kondisi ini menjadikan usaha ternak ayam petelur memiliki pasar yang masih luas. PT. Natural Nusantara menghadirkan beberapa produk untuk mendukung peternakan ayam petelur di Indonesia agar dapat menghasilkan hasil panen yang tinggi dan mutu yang baik.

Teknik Beternak Ayam Petelur

  1. Kandang Ternak Ayam Petelur



Kandang ternak ayam yang baik adalah yang desainnya memudahkan dalam pengambilan telur dan membuang kotoran, serta ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan kandang ayam petelur, yaitu :
  • Suhu pada kandang sekitar 32,2-35ÂșC dengan kelembaban 60-70%
  • Terdapat lampu untuk penerangan atau pemanas suhu kandang
  • Kandang harus memiliki sirkulasi udara yang baik, menghadap sinar matahari dan tidak melawan arah angin
  • Kandang harus kuat, tahan lama dan bersih
  • Sebaiknya tidak membuat kandang di lahan berbukit
  • Terdapat sarana dan prasarana kandang yang lengkap seperti penerangan, tempat pakan, tempat minum, dan lain-lain.
Kandang battery untuk ayam petelur
Jenis kandang battery merupakan kandang yang banyak digunakan untuk beternak ayam petelur, karena desainnya efisien dan memudahkan dalam pemberian pakan dan minum serta pembuangan kotoran juga lebih mudah.
Kandang ayam jenis ini dibuat dengan sekat-sekat dengan lantai melandai agak miring ke depan yang bertujuan supaya telur menggelinding ke depan sehingga mudah diambil. Kandang ayam battery ini dibuat secara bertingkat seperti anak tangga tetapi kandang bagian atas tidak boleh berada persis di atas kandang bawahnya agar kotorannya tidak jatuh ke kandang yang bagian bawah.
  • Bagian bawah adalah tempat pakan yang memanjang dari pipa atau paralon
  • Bagian atas merupakan tempat minum ayam petelur berbentuk setengah lingkaran yang memanjang.
  1. Bibit Ayam Petelur

  • Ayam petelur putih (leghorn)
Memiliki postur tubuh yang kurus ramping. Ayam ini dapat menghasilkan banyak telur tetapi sensitif pada keributan. Jika ayam stres akan mempengaruhi penurunan produksi telur.
  • Ayam petelur medium
Jenis ini merupakan jenis yang populer untuk diternakkan, karena ayam ini lebih bandel, gemuk dan dapat menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Jenis ini memiliki bulu berwarna coklat.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memiliki ayam petelur :
  • Tubuh sehat dan tidak cacat
  • Pertumbuhan dan perkembangan normal
  • Pilih ayam petelur dari bibit yang sudah diketahui kuelitasnya
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit ayam petelur :
  • Bibit berasal dari indukan yang sehat dan kualitas bagus
  • Bulunya halus dan penuh serta pertumbuhannya bagus
  • Tidak cacat fisik
  • Bibit mempunyai nafsu makan yang baik
  • Ukuran tubuhnya normal sekitar 35-40 gram
  • Duburnya bersih

Teknik Beternak Ayam Petelur

  1. Sanitasi Lingkungan dan Tindakan Preventif

Untuk mencegah datangnya penyakit kandang harus selalu dalam kondisi bersih, lakukan pembersihan kandang secara teratur. Untuk tindakan preventifnya (pencegahan penyakit) berikan suplemen organik berupa VITERNA Plus + POC NASA + HORMONIK yang dicampur ke air minum ternak.
  1. Pemberian Pakan Ayam Petelur

  • Fase Stater (0-4 minggu)
Pemberian Pakan
UmurKuantitas
Minggu pertama (1-7 hari)17 gram per hari per ekor
Minggu kedua (8-14 hari)43 gram per hari per ekor
Minggu ketiga (15-21 hari)66 gram per hari per ekor
Minggu keempat (22-29 hari)91 gram per hari per ekor
Pemberian Air Minum
UmurKuantitas
Minggu pertama (1-7 hari)1,8 liter per hari per 100 ekor
Minggu kedua (8-14 hari)3,1 liter per hari per 100 ekor
Minggu ketiga (15-21 hari)4,5 liter per hari per 100 ekor
Minggu keempat (22-29 hari)7,7 liter per hari per 100 ekor
Catatan :
Tambahkan campuran Produk Organik NASA yaitu VITERNA Plus + POC NASA + HORMONIK pada air minum dengan dosis 12,5 cc per 10 liter.
  • Fase Finisher (30-57 hari)
Pemberian Pakan
UmurKuantitas
Minggu kelima (30-36 hari)111 gram per hari per ekor
Minggu keenam (37-43 hari)129 gram per hari per ekor
Minggu ketujuh (44-50 hari)146 gram per hari per ekor
Minggu kedelapan (51-57 hari)161 gram per hari per ekor
Pemberian Air Minum
UmurKuantitas
Minggu kelima (30-36 hari)9,5 liter per hari per 100 ekor
Minggu keenam (37-43 hari)10,9 liter per hari per 100 ekor
Minggu ketujuh (44-50 hari)12,7 liter per hari per 100 ekor
Minggu kedelapan (51-57 hari)14,1 liter per hari per 100 ekor
Catatan :
Tambahkan campuran Produk Organik NASA yaitu VITERNA Plus + POC NASA + HORMONIK pada air minum ayam petelur dengan dosis 12,5 cc per 10 liter air.
  1. Penanggulangan Penyakit Ternak Ayam Petelur


Pemberian suplemen VITERNA Plus, POC NASA, dan HORMONIK sangat bagus diberikan pada ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak dan mempercepat pertumbuhan ayam. Dosisnya adalah 12,5 cc per 10 liter air. dapat diberikan setiap 3 hari sekali.
  1. Panen Telur


  • Pengambilan telur dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari untuk menghindari kerusakan telur akibat serangan virus.
  • Pisahkan telur yang rusak dan telur yang baik, simpan di nampan telur (egg tray)
  • Ciri telur yang bagus adalah bersih, kulit mulus, berbentuk oval, dan beratnya sekitar 57,6 gram dan volume 66 cc
Demikian panduan mengenai cara ternak ayam petelur dengan teknologi NASA. Semoga dengan panduan dalam beternak ayam petelur ini dapat memberikan keuntungan yang maksimal dalam usaha ternak ayam petelur.


Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!

Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu

 ----------------------------------------------------

TELP/SMS/WA



No comments:

Post a Comment