Sunday, May 27, 2018

Ternak Bebek Petelur Teknologi NASA


Ternak Bebek Petelur Teknologi NASA – Itik dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah bebek. Pada awalnya bebek berasal dari Amerika Utara dan merupakan itik liar atau wild mallard. Setelah itu terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang dapat dipelihara seperti sekarang yang disebut Anas Domesticus (Itik Ternak). Itik menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu sebagai berikut :
  1. Itik petelur, seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff, dan CV 2000-INA
  2. Pedaging, seperti Peking, Aylesbury, Rouen, Muscovy, Cayuga
  3. Itik ornamental (untuk hobi atau kesayangan), seperti Call (Grey Call), East India, Blue Swedish, Mandariun, Wood, Crested
Itik unggul yang sering diternakkan di Indonesia adalah jenis itik petelur seperti itik khaki campbell, itik tegal, itik alabio, itik bali, itik mojosari, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari Balai Penelitian Ternak (BPT) di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Ternak itik petelur merupakan usaha dengan prospek yang bagus, apalagi jika ditambahkan pemakian Produk NASA yang berupa POC NASA, Viterna Plus, dan HORMONIK ke dalam pakan atau minum itik dengan tujuan utama nya yaitu untuk meningkatkan hasil produksi telur itik secara kualitas dan kuantitas dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh itik yang sedang diternak agar tidak mudah trkena penyakit dan meminimalisir kematian akibat penyakit pada itik.

Persiapan Sarana dan Prasarana

  1. Persayaratan temperatur pada kandang yaitu sekitar 39ÂșC
  2. Kelembaban kandang yaitu sekitar 60-65%
  3. Kandang harus dilengkapi dengan penerangan atau lampu untuk memudahkan pengaturan kandang
  4. Kandang tidak harus terbuat dari bahan mahal, asalkan kuat dan tahan lama
  5. Di dalam kandang juga harus terdapat perlengkapan penunjang kandang seperti tempat pakan dan minum
  6. Model kandang untuk beternak itik ada 3 (tiga) yaitu :
  • Kandang untuk anak itik (kandang box) untuk masa stater. Kandang dengan ukuran 1 x 2 m mampu menampung 50 ekor anak itik
  • Perkandangan untuk itik remaja (kandang brower), atau disebut juga kandang kelompok yang dapat menampung 16-100 ekor per kelompok
  • Kandang untuk itik saat masa bertelur (kandang layar). Modelnya dapat berupa kandang baterai (satu atau dua ekor itik per kotak), atau dapat berupa kandang kelompok dengan ukuran 1m² yang dapat menampung 4-5 ekor itik.

Pemilihan Bibit dan Calon Induk Itik



Ciri-ciri bibit itik yang baik adalah
  1. Membeli telur tetas dari induk itik yang sudah terjamin keunggulannya
  2. Memelihara induk itik jantan dan induk itik betina yang unggul untuk mendapatkan telur tetas dan kemudian diletakkan pada mesin tetas
  3. Membeli anakan itik dari tempat pembibitan yang sudah baik mutunya. Ciri anakan itik yang baik adalah bulunya berwarna kuning mengkilat, tidak cacat fisik, dan tidak sedang terkena penyakit

Pemeliharaan Bibit dan Calon Induk Itik

  1. Perawatan Bibit

Bibit yang baru saja tiba dari pembibitan harus ditangani dengan hati-hati. Adapun cara penanganannya adalah sebagai berikut :
  • Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang indukan yang telah disiapkan sebelumnya
  • Temperatur pada kandang indukan harus diperhatikan dan usahakan anak itik tersebar secara merata
  • Kandang indukan ukuran 1 m² dapat menampung 50 ekor anak itik. Pada fase ini anakan itik diberi makan fase stater dan pada minumannya ditambah vitamin atau mineral.
  1. Perawatan Calon Induk

Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan untuk produksi telur tetas. Perawatan terhadap keduanya sama, hanya saja pada induk dengan tujuan untuk telur tetas satu pejantan untuk 5-6 ekor betina.
  1. Reproduksi dan Perkawinan

Reproduksi atau perkembangbiakkan dimaksudkan untuk memperoleh telur tetas yang terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan ada dua macam yaitu perkawinan yang dibuat oleh manusia dan perkawinan itik secara alami.

Pemeliharaan

  1. Sanitasi dan Tindakan Preventif

Sanitasi kandang dan pencegahan penyakit (tindakan preventif) perlu diperhatikan sejak dini untuk menghindari timbulnya penyakit.
  1. Pengontrolan Penyakit

Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat, hati-hati dan secara menyeluruh.
  1. Pemberian Pakan


Pakan yang diberikan untuk itik diberikan dalam tiga fase yaitu fase stater (0-8 minggu), fase grower (8-18 minggu), dan fase layar (18-27 minggu). Pakan untuk ketiga fase tersebut dapat berupa pakan jadi dari pabrik.

Cara memberikan pakan untuk itik :
  • Umur 0-16 hari, diberikan pada tempat pakan datar
  • 16-21 hari, diberikan pada tempat pakan datar dan disebar di lantai
  • 21 hari-18 minggu, dibeikan secara disebar ke lantai
  • 18-27 minggu, 7 hari pertama diberikan secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai 5%, setelah itu pakan diberikan secara terus menerus
Cara memberikan minum untuk itik :
  • Saat umur 0-7 hari, 3 hari pertama air minum ditambah VITERNA
  • 7-28 hari, air minum diberikan secara terus menerus dan tambahkan dengan VITERNA
  • 28-akhir, tempat minum berupa persegi panjang ukuran 2 m z 15 cm x 10 cm untuk 200-300 ekor dan diberikan tambahan VITERNA
  • Tempat minum dibersihkan setiap hari
  1. Ternak Bebek Pedaging dan Bebek Petelur

Cara ternak menggunakan produk NASA :
  • Campurkan 1 botol VITERNA, 1 botol HORMONIK, 1 botol POC NASA, 1 botol VITERNA menjadi satu dan taruh di satu wadah
  • Ambil campuran tersebut sekitar 10 cc (1 botol) kemudian campur dengan 10 liter air minum ternak
  • Berikan dua kali sehari
  • Untuk bebek petelur, diberikan 3 hari sekali agar tidak kegemukan
Catatan : tips mudah supaya beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan adalah targetkan panen dalam tempo 2-3 bulan.
Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK.
  1. Manfaat VITERNA, POC NASA dan HORMONIK Pada Peternakan Bebek

  • Meningkatkan nafsu makan ternak agar cepat panen dan irit pakan
  • Mencegah hewan ternak stres
  • Meingkatkan daya tahan tubuh ternak agar tahan terhadap penyakit
  • Mengurangi bau kotoran hewan ternak
  • Meminimalisir angka kematian ternak
  • Daging yang dihasilkan lebih berkualitas karena rendah kolesterol dan tingi protein
  • Mempercepat pertumbuhan ternak

Penyakit

Jenis penyakit yang dapat menjangkit itik dan bebek adalah :
  1. Penyakit Duck Cholera

Penyebab : bakteri pasteurela avicida
Gejala : tinja berwarna kuning kehijauan, mencret dan lumpuh
Pengendalian : disuntik penisilin pada urat daging dada
  1. Penyakit Salmonellosis

Penyebab : bakteri typhimurium
Gejala : mencret dan sesak nafas
Pengendalian : pengobatan menggunakan sulfadimidin yang dicampur air minum


Panen



  1. Hasil utama

Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
  1. Hasil tambahan

Panen tambahan berupa induk afkir (gagal), itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk

Pasca Panen

Kegiatan yang dilakukan pasca panen adalah pengawetan. Cara pengawetan telur itik yaitu :
  1. Pengawetan dengan air hangat

Ini merupakan cara pengawetan yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
  1. Pengawetan dengan daun jambu biji

Telur itik yang direndam dengan daun jambu biji dapat mempertahankan kualitas telur hingga lebih dari 1 bulan. Telur yang diawetkan menggunakan daun jambu biji akan berubah warna menjadi kecoklatan.
  1. Pengawetan dengan minyak kelapa

Cara ini merupakan cara pengawetan yang paling praktis. Dengan minyak kelapa arna kulit telur dan rasanya tidak akan berubah.
  1. Pengawetan dengan natrium silikat

Dengan merendam telur ke dalam larutan natrium silikat 10% selama 1 bulan. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur dapat tahan lama hingga 1,5 bulan.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan mengenai Penggunaan Produk NASA untuk ternak bebek dan itik dengan harapan dapat membantu meningkatkan hasil ternak bebek dan itik di Indonesia. Semoga Bermanfaat.

Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!

Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu

 ----------------------------------------------------

TELP/SMS/WA


No comments:

Post a Comment